STUDI PERENCANAAN IRIGASI POMPA PADA DAERAH IRIGASI BKB.I DESA BULU KECAMATAN PILANGKECENG KABUPATEN MADIUN

Ferdinandus Lagadoni Sawun, Dian Noorvy Khaerudin

Abstract


Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan peningkatan kebutuhan pangan, sehingga pengembangan jaringan
irigasi suatu lahan pertanian mutlak diperlukan untuk perbaikan sistem
pertanian di masa mendatang. Menjadi sebab salah satu alternatif dalam mempertahankan sumber daya pangan dan peningkatan pendapatan petani dengan mempertimbangkan kondisi yang ada diwilayah kabupaten
Madiun terutama didaerah irigasi B.KB I desa Bulu kecamatan pilang
kencang. Direncanakan air yang mengaliri lahan seluas 47 Ha,dimana 22 Ha berada di elevasi +103,360 dan 25 Ha berada di elevasi +96,862,letak sumber air berada di elevasi +99,350 maka digunakan pompa supaya bisa menaikan air keketinggian tersebut.kapasitas pompa 30lt/dt. Untuk memenuhi kebutuhan air yang digunakan untuk mengairi lahan seluas 47 Ha adalah: 101.81 m3/dt.
Dengan perincian sbb : Bangunan T.1, Petak tersier A1 luas baku sawah 6ha, kebutuhan airnya ; 20,59 lt/dt, bangunan T.2, petak tersier A2 luas baku sawah 5ha, kebutuhan airnya; 6,86lt/dt, bangunan T.3, petak tersier A3 luas baku sawah 5ha, kebutuhan airnya;11,44lt/dt. bangunan T.4,petak tersier A4 luas baku sawah 6ha, kebutuhan airnya;11,44lt/dt. bangunan T.5, petak tersier A5 luas baku sawah 15ha, kebutuhan airnya; 34,32. bangunan T.6, petak tersier A6 luas baku sawah 10ha, kebutuhan airnya 17,16lt/dt. jd kalau di jumlahkan luas baku sawah 6ha +5ha+5ha+6ha+15ha+10ha=47ha dan kebutuhan airnya, 20,59lt/dt + 6,86lt/dt + 11,44lt/dt + 11,44lt/dt + 34,32lt/dt + 17,16lt/dt =101.81 m3/dt. Pada jaringan irigasi Tersier BKB.1 sepanjang 1500m akan direncanakan menggunakan irigasi pompa dengan sistem rotasi,dimana kapasitas pompa 30lt/dt,dan pipa yang digunakan dalam perencanaan ini 6”(pipa yang berdiameter 6)

Kata Kunci : studi perencanaan, irigasi pompa, pilangkeceng, madiun

Full Text:

PDF

References


Anggrahini. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. Surabaya: CV. Citra Media.

Anonim, 1986. Kriteria Perencanaan Irigasi (KP-02, KP-03, KP-06). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Pengairan.

Anonim, 2008. Sejarah Pompa Air. http://sejarah.pompa Air.com.. kishandono, 6 desember 2008.Jam 06.22 am.

Mawardi. E. dan Memed. M, 2006. Desain Hidraulika Bendung Tetap Untuk Irigasi Teknis. Bandung: Alfabeta.

Pasandaran. E. 1991. Irigasi di Indonesia “ Strategi dan Pengembangan”, Jakarta: Unit Pencetakan LPE3S.

Prastumi. MT. dan Masrevaniah, 2008. Bangunan Air, Surabaya: Srikandi.

Soemarto, CD. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.

Soewarno. 1995. Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisis Data Jilid 1, Hidrologi. Bandung: Nova.

Sosrodarsono, S dan Takeda, K. 2006. Hidrtologi Untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Van Te Chow. 1999. Hidrolika Saluran Terbuka, Terjemahan EV. Nensi Rosalina. Jakarta: Erlangga.

Wilson. E.M. 1993. Hidrologi Teknik, Terjemaan Purbohadiwijdoyo, Bandung: 1TB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 eUREKA



eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia

ISSN 2548-771X (online)

Email : [email protected]

 

Editorial Office :
Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Jl. Telaga Warna Blok C, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur
Tel / fax : (0341) 565 500 / (0341) 565 522

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats