PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN PASIR LUMAJANG DENGAN PASIR GARUK TERHADAP NILAI KUAT TEKAN PAVING BLOCK DI PROBOLINGGO

Imron Rosadi, Galih Damar Pandulu

Abstract


Needs a very large of paving block in the Probolinggo area, positive response by the local community as a very promising business prospects. Paving blcok made in Kademangan village using a mixture of cement and Lumajang sand which are relatively more expensive than the Probolinggo local sand. To reduce the cost of materials, Kademangan residents uses garuk sand to reduce the use of Lumajang sand, where the price per cubic meter of garuk sand is much cheaper than Lumajang sand.
The use of garuk sand as a partial replacement of Lumajang sand material effect on the resulting compressive strength. Based on research that has been done, the value of the average compressive strength of paving blocks produced by the composition of the mixture of 0%, 5%, 10%, 25% and 50% garuk sand to Lumajang sand on testing 28 days in a row at 29,55 MPa, 30,04 MPa, 27,96 MPa, 27,01 MPa and 14,02 MPa. Referring to the SNI 03-0691-1996 produced quality block paving mixture B to 0%, 5%, 10% and 25%, whereas a mixture of 50% produces quality paving block D.

Keywords: paving blocks, garuk sand, compressive strength, quality.


ABSTRAK

Kebutuhan paving block yang sangat besar di daerah Probolinggo direspon positif oleh masyarakat setempat sebagai prospek usaha yang sangat menjanjikan. Paving blcok yang dibuat di Desa Kademangan menggunakan campuran semen dan pasir Lumajang yang harganya relatif lebih mahal dibandingkan pasir lokal Kabupaten Probolinggo. Untuk mengurangi biaya bahan, warga Kademangan memanfaatkan pasir garuk untuk mengurangi penggunaan pasir Lumajang, dimana harga permeter kubik pasir ini jauh lebih murah dibandingkan pasir Lumajang. Penggunaan pasir garuk sebagai bahan pengganti sebagian pasir Lumajang berpengaruh terhadap kuat tekan yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai kuat tekan rata-rata paving block yang dihasilkan dengan komposisi campuran 0%, 5%, 10%, 25% dan 50% pasir garuk terhadap pasir Lumajang pada pengujian umur 28 hari berturut- turut sebesar 29,55 MPa, 30,04 MPa, 27,96 MPa, 27,01 MPa dan 14,02 MPa. Mengacu pada SNI 03-0691-1996 dihasilkan paving block mutu B untuk campuran 0%, 5%,10% dan 25%, sedangkan campuran 50% menghasilkan paving block mutu D.

Kata kunci: paving block, pasir garuk, kuat tekan, mutu.

Full Text:

PDF

References


Abrams, D. A., 1918, Design of Concrete Mixture, Lewis Institute, Structural Materials Research Laboratory, Bulletin No. 1, Chicago.

Andriati.1996. Penelitian Pemanfaatan Semen Abu Terbang Untuk Pembuatan Paving Block. Jurnal Penelitian Permukiman I. Vol XII.No 1-2.

Mulyono, Tri. 2003. Teknologi Beton.

Malissa, Harun, 2006: Pengaruh Batu Pecah Terhadap Kuat Tekan Paving Block, Jurnal SMARTek, Vol. 4, No. 3, Agustus 2006: 156 – 165)

Nugraha, Paul, 2007, Teknologi Beton.

Politeknik Negeri Jakarta. Teknologi Bahan 1.

Standar Industri Indonesia (SII) 0287-80, Republik Indonesia Departemen Perindustrian, Tentang Mutu dan Cara Uji Pasir Standard.

Standar Nasional Indonesia ( SNI ) 03-0691-1996, Badan Standardisasi Nasional, tentang Bata Beton ( Paving Block ).

Standar Nasional Indonesia ( SNI ) 1970:2008, Badan Standardisasi Nasional, tentang Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

Standar Nasional Indonesia ( SNI )15-2049-2004, Standar untuk Semen Portland.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 eUREKA



eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia

ISSN 2548-771X (online)

Email : [email protected]

 

Editorial Office :
Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Jl. Telaga Warna Blok C, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur
Tel / fax : (0341) 565 500 / (0341) 565 522

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats