PERANAN KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI

Antonio Madeira Martins, Dody Setyawan

Abstract

Abstract: Indiscipline Civil Servants from various regional work units in the Government of Malang in East Java 13 people were fired for violating discipline, it is published by the Antara News Monday, February 4, 2013 Head of the Regional Employment Agency (REA) Malang. The type of research is a qualitative research. Meanwhile the data collection techniques included observation, interviews, documentation, data the analysis technique was by data reduction, data presentation and withdrawal conclusion. Results Role of Leadership: In front of an example that is an example of good examples to be imitated by the clerk, in the Middle Building Motivation and willingness namely Build mental employees to further strengthen loyalitasi to the agency, and at the back gives the power which is briefed regularly to employees to establish a sense of family and togetherness. Factors that support: Integrity of self and understanding of the Servants of the legislation is very high. Factors that hamper: internal and external factors. Impact: Provide a positive impact on employee discipline and productivity work effectively and efficiently as expected.

 

Keywords: Work Discipline Employees


Abstrak: Ketidakdisiplinan Pegawai Negeri Sipil dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang Jawa Timur 13 orang dipecat karena melanggar disiplin pegawai, hal tersebut dipublikasikan oleh Antara News Senin 4 Februari 2013 Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang dipilih penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi, Teknik analisis data dengan cara Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian Peranan Kepemimpinan: Di depan memberi teladan yaitu menjadi contoh teladan yang baik untuk diteladani oleh para Pegawai, Di Tengah Membangun Motivasi Dan Kemauan yaitu Membangun mental pegawai untuk lebih menguatkan loyalitasi pada instansi, dan Di belakang memberi daya kekuatan yaitu memberikan pengarahan secara rutin kepada pegawai untuk menjalin rasa kekeluargaan serta kebersamaan. Faktor yang mendukung: Integritas diri dan kepahaman para Peagawi terhadap peraturan perundang-undangan sangat tinggi. Faktor yang menghambat: faktor internal dan eksternal. Dampak: Memberikan dampak positif terhadap disiplin kerja pegawai dan menghasilkan produktivitas kerja efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan.

 

Kata Kunci: Disiplin Kerja Pegawai

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.