ANALISIS KONTEN KOMUNIKASI PEMASARAN MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS TIKTOK QUEEN SECRET COFFEE)
Abstract
This research aims to understand how marketing communication content carried out by Queen Secret Coffee on the Tiktok social media platform can increase awareness and improve product sales. Queen Secret Coffee is an herbal product that is useful for improving hormones and regulating menstrual cycles and is one of many brands that utilize information technology to market their products through Tiktok. This study uses the Hypodermic Needle Theory to examine how media strongly influences audiences using a case study method. According to the study findings, Queen Secret Coffee utilizes all the features available on social media, changes banned words by the Tiktok community so that the content created is not taken down by Tiktok, and unconsciously engages in Word of Mouth marketing through their activities. These are the factors that assist Queen Secret Coffee in producing effective marketing communication content on Tiktok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konten komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Queen Secret Coffee pada media sosial Tiktok untuk dapat meningkatkan awernest hingga meningkatkan penjualan produk. Queen Secret Coffee merupakan produk herbal yang berguna untuk memperbaiki hormone dan melancarkan datang bulan dan salah satu dari sekian banyak merek yang memanfaatkan teknologi informasi dalam memasarkan produknya melalui media sosial Tiktok. Penelitian ini menggunakan teori jarum suntik atau teori peluru (Hypodermic Needle Theory) melihat bagaimana media sangat berpengaruh pada khalayak dengan menggunkaan metode studi kasus. Menurut temukan studi tersebut Queen Secret Coffee memanfaatkan seluruh fitur yang ada dalam sosial media, mengganti kata-kata yang dilarang komunitas Tiktok agar konten yang dibuat tidak diturunkan oleh Tiktok, serta tanpa sadar melakukan Word of Mouth dari kegiatan yang dilakukan. Hal-hal tersebut yang membantu Queen Secret Coffee untuk dapat memproduksi konten komunikasi pemasaran yang dilakukan di Tiktok.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ais, Rohadatul. 2020. “KOMUNIKASI EFEKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 (Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Era 4.0).” : 25–27.
Annur, Cindy Mutia. 2022. “Ada 204,7 Juta Pengguna Internet Di Indonesia Awal 2022.” https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022 (September 26, 2022).
Asse, Ridho Azlam Ambo, Haekal Fajri Amrullah, and Ramadya Putra Nugraha. 2021. “OPTIMASI PEMASARAN MENGGUNAKAN MEDIA BARU PADA ERA NORMAL BARU (STUDI KASUS FACEBOOK MARKETING BRAND ZHFRN).” 12(1): 69–83.
Dijck, José van. 2013. The Culture of Connectivity:A Critical History Of Social Media. Amsterdam: OUP USA.
Hamdan, Dani, and Andika Ajie Sastra. 2020. “A to Z Memulai Dan Mengelola Usaha Kedai Kopi.”
Kuhu, Marcella, Debby D.V Kawengian, and Yuriewaty Pasoreh. 2022. “PERUBAHAN FUNGSI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA TOUNELET KECAMATAN KAKAS KABUPATEN MINAHASA.” ACTA DIURNA KOMUNIKASI.
Kusniadji, Suherman, and Universitas Tarumanagara. 2016. “Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Kegiatan Pemasaran Produk Consumer Goods ( Studi Kasus Pada PT Expand Berlian Mulia Di Semarang ).” komunikasi: 83–98.
Lioni, and Wulan Purnama Sari. 2022. “Analisis Fungsi Media Instagram Bagi Promosi Felize Beauty Bar.” Kiwari 1(2): 315.
Mefita, Silvi, and Much Yulianto. 2018. “FENOMENA GAYA HIDUP SELEBGRAM (STUDI FENOMENOLOGI SELEBGRAM AWKARIN).” Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP 6(4).
Nugrahani Farida. 2014. 1 Cakra Books METODE PENELITIAN KUALITATIF Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 1st ed. solo: Cakra Books. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org.
Priatama, Ryan et al. 2021. “ANALISIS TEKNIK DIGITAL MARKETING PADA APLIKASI TIKTOK (Studi Kasus Akun TikTok @jogjafoodhunterofficial).” SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 18(1): 49–60.
Puspianto, Alim. 2022. “PELUANG DAN TANTANGAN MEDIA MASSA DI ERA CYBER ( Perspektif Hypodermic Needle Theory Dan Uses And Gratification Theory ).” An-Nida’ : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 10(2): 22–45.
Rahman, Iik Arif, and Redi Panuju. 2017. “-.” WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 16(2): 214.
Riyanto, Galuh Putri. 2021. “The State of E-Commerce App Marketing 2021.” https://tekno.kompas.com/read/2021/10/18/14130097/jumlah-pengguna-aplikasi-marketplace-indonesia-terbesar-ketiga-di-dunia?page=all (September 26, 2022).
Rizaty, Monavia Ayu. 2022. “Pengguna Tiktok Indonesia Terbesar Kedua Di Dunia.” dataindonesia.id: 122. https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-tiktok-indonesia-terbesar-kedua-di-dunia.
Rizky, Nurul, and Sri Dewi Setiawati. 2020. “Penggunaan Media Sosial Instagram Haloa Cafe Sebagai Komunikasi Pemasaran Online.” Jurnal Ilmu Komunikasi 10(2): 177–90.
Rofiah, Chusnul, and Rica Sanpuspita Rahayu. 2022. Analisis Manual Data Kualitatif Dampak FYP Tiktok Pada Pemasaran Digital. 1st ed. Malang: Literasi Nusantara Abadi.
Tashia. 2017. “Sistem E-Commerce Dan Perlindungan Konsumen.” Kominfo. https://aptika.kominfo.go.id/2017/06/sistem-e-commerce-dan-perlindungan-konsumen/.
Refbacks
- There are currently no refbacks.