PERAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM MENGATASI MISKOMUNIKASI ANTAR MAHASISWA

Lavinia Yuni Hartati. M

Abstract

Abstrak: Pesatnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya di bidang komunikasi telah memperlancar mobilitas penduduk serta komunikasi yang mendorong peningkatan intensitas kontak-kontak budaya secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini secara jelas terlihat dari beragamnya asal dan budaya mahasiswa yang ada di Kota Malang, khususnya di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa dengan beragamnya budaya yang memungkinkan terjadinya diskriminasi justru menjadi hal positif yang berperan dalam mengatasi miskomunikasi antar mahasiswa . Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriftif Kualitatif dengan pengumpulan data Dokumentasi. Pengambilan Responden dengan teknik sampling (Purposive sampling dan Snowball sampling). Untuk mengukur validitas keabsahan data dalam penelitian ini di lakukan pemeriksaan dengan teknik derajat kepercayaan yakni feer debrifing Dan triangulasi. Selanjutnya analisis data menggunakan model analisa data interaktif model Miles dan Huberman (1992) yang meliputi reduksi data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini pada akhirnya dapat mengungkapkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Proses komunikasi antar budaya antar mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi masih bersifat Kedaerahan.(2) Peran komunikasi antar budaya cukup besar dalam mengatasi miskomunikasi antar Mahasiswa.

Kata kunci: Komunikasi Antar Budaya dan Miskomunikasi.

Abstract: Rapid Science and Technology particularly in the field of communication has been improving mobility and communications is driving increased intensity of cultural contacts directly or indirectly. It is clearly visible from the origin and diversity of student culture in the city of Malang, especially at the University of Malang Tunggadewi Tribhuwana. Surely this is a challenge for students with diverse culture that allowed discrimination became positive things that play a role in overcoming miscommunication between students. In this research uses descriptive qualitative research methods with data collection documentation. Taking Respondents sampling technique (purposive sampling and snowball sampling). To gauge the validity of the validity of the data in the study done by the engineering degree examination belief that Feer debrifing and triangulation. Further analysis of the data using a model of interactive data analysis model of Miles and Huberman (1992) which includes the reduction of the data and drawing conclusions and verification. This research may ultimately reveal some of the following: (1) The process of intercultural communication between students of Communication Studies is still a Regional Services. (2) The role of intercultural communication is large enough to overcome miscommunication between students.

Keywords: Intercultural Communication and Miscommunication.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.