FUNGSI KEPEMIMPINAN UNTUK MENGURANGI SIKAP AROGANSI PEGAWAI

P F Lano

Abstract

Sikap dan fungsi pimpinan sangat penting dalam mewujudkan kinerja yang mudah dimengerti oleh pegawainya serta berjalan sesuai yang dinginkan pimpinan. Fungsi kepemimpinan dalam suatu organisasi sangat berdampak pada kinerja pegawai sehingga pegawai salah menafsirkan dapat menyebabkan pegawai menjadi arogan dalam bekerja, oleh karena itu hal ini peneliti tertarik untuk meneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, penentuan responden menggunakan purposive sampling, adapun sumber data dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi peneliti, pedoman wawancara dan catatan lapangan. Metode analisa data sesuai teori Miles & Huberman meliputi reduksi data, display data, dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian kepemimpinan bersikap tegas dalam mengurangi sikap arogansi pegawai berdasarkan fungsi kepemimpinan yang terdiri dari fungsi instruktif, konsultatif, partisipasi, delegasi, dan pengendalian menunjukkan sudah sesuai dengan baik serta sikap ketegasan pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan tugas pokok dan fungsi pegawai dengan metode sosialisasi setiap satu bulan. Adapun faktor pendukung, seperti: motivasi kerja, pendidikan serta pengalaman kerja dari setiap pegawai, faktor penghambat sendiri terdiri dari fasilitas atau sarana dan prasarana penunjang kenyamanan di tempat pemberi layanan. Adapun dampak dari itu semua berdampak pada sikap, kedisiplinan kerja dan fungsi pegawai berjalan dengan baik.

Kata Kunci: Fungsi Kepemimpinan, Sikap Arogansi, Pegawai Pemerintah.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.